Post by RhynnieRhyme on Mar 24, 2011 21:38:32 GMT -5
Satu kisah cinta baru-baru ini keluar dari China dan langsung menyentuh
seisi dunia. Kisah ini adalah kisah seorang laki-laki dan seorang wanita
yang lebih tua, yang melarikan diri untuk hidup bersama dan saling mengasihi
dalam kedamaian selama setengah abad.
Laki-laki China berusia 70 tahun yang telah memahat 6000 anak tangga dengan
tangannya (hand carved) untuk isterinya yang berusia 80 tahun itu meninggal
dunia di dalam goa yang selama 50 tahun terakhir menjadi tempat
tinggalnya.50 tahun yang lalu, Liu Guojiang, pemuda 19 tahun, jatuh cinta
pada seorang janda 29 tahun bernama Xu Chaoqin ......
Seperti pada kisah Romeo dan Juliet karangan Shakespeare, teman-teman dan
kerabat mereka mencela hubungan mereka karena perbedaan usia di antara
mereka dan kenyataan bahwa Xu sudah punya beberapa anak....
Pada waktu itu tidak bisa diterima dan dianggap tidak bermoral bila seorang
pemuda mencintai wanita yang lebih tua.....Untuk menghindari gossip murahan
dan celaan dari lingkungannya, pasangan ini memutuskan untuk melarikan diri
dan tinggal di sebuah goa di Desa Jiangjin, di sebelah selatan Chong Qing.
Pada mulanya kehidupan mereka sangat menyedihkan karena tidak punya apa-apa,
tidak ada listrik atau pun makanan. Mereka harus makan rumput-rumputan dan
akar-akaran yang mereka temukan di gunung itu. Dan Liu membuat sebuah lampu
minyak tanah untuk menerangi hidup mereka. Xu selalu merasa bahwa ia telah
mengikat Liu dan is berulang-kali bertanya,'Apakah kau menyesal?' Liu selalu
menjawab, 'Selama kita rajin, kehidupan ini akan menjadi lebih baik'.
Setelah 2 tahun mereka tinggal di gunung itu, Liu mulai memahat anak-anak
tangga agar istrinya dapat turun gunung dengan mudah. Dan ini berlangsung
terus selama 50 tahun.
Setengah abad kemudian, di tahun 2001, sekelompok pengembara (adventurers)
melakukan explorasi ke hutan itu. Mereka terheran-heran menemukan pasangan
usia lanjut itu dan juga 6000 anak tangga yang telah dibuat Liu. Liu Ming
Sheng, satu dari 7 orang anak mereka mengatakan, 'Orang tuaku sangat saling
mengasihi, mereka hidup menyendiri selama lebih dari 50 tahun dan tak pernah
berpisah sehari pun. Selama itu ayah telah memahat 6000 anak tangga itu
untuk menyukakan hati ibuku, walau pun ia tidak terlalu sering turun gunung.
Pasangan ini hidup dalam damai selama lebih dari 50 tahun. Suatu hari Liu
yang sudah berusia 72 tahun pingsan ketika pulang dari ladangnya. Xu duduk
dan berdoa bersama suaminya sampai Liu akhirnya meninggal dalam pelukannya.
Karena sangat mencintai isterinya, genggaman Liu sangat sukar dilepaskan
dari tangan Xu, isterinya.
'Kau telah berjanji akan memeliharakanku dan akan terus bersamaku sampai
akan meninggal, sekarang kau telah mendahuluiku, bagaimana akan dapat hidup
tanpamu?' Selama beberapa hari Xu terus-menerus mengulangi kalimat ini
sambil meraba peti jenasah suaminya dan dengan air mata yang membasahi
pipinya.
Pada tahun 2006 kisah ini menjadi salah satu dari 10 kisah cinta yang
terkenal di China, yang dikumpulkan oleh majalah Chinese Women Weekly.
Pemerintah telah memutuskan untuk melestarikan 'anak tangga cinta' itu, dan
tempat kediaman mereka telah dijadikan museum agar kisah cinta ini dapat
hidup terus.
sumber :www.intersat.net.id/forum/index.php?showtopic=1039
seisi dunia. Kisah ini adalah kisah seorang laki-laki dan seorang wanita
yang lebih tua, yang melarikan diri untuk hidup bersama dan saling mengasihi
dalam kedamaian selama setengah abad.
Laki-laki China berusia 70 tahun yang telah memahat 6000 anak tangga dengan
tangannya (hand carved) untuk isterinya yang berusia 80 tahun itu meninggal
dunia di dalam goa yang selama 50 tahun terakhir menjadi tempat
tinggalnya.50 tahun yang lalu, Liu Guojiang, pemuda 19 tahun, jatuh cinta
pada seorang janda 29 tahun bernama Xu Chaoqin ......
Seperti pada kisah Romeo dan Juliet karangan Shakespeare, teman-teman dan
kerabat mereka mencela hubungan mereka karena perbedaan usia di antara
mereka dan kenyataan bahwa Xu sudah punya beberapa anak....
Pada waktu itu tidak bisa diterima dan dianggap tidak bermoral bila seorang
pemuda mencintai wanita yang lebih tua.....Untuk menghindari gossip murahan
dan celaan dari lingkungannya, pasangan ini memutuskan untuk melarikan diri
dan tinggal di sebuah goa di Desa Jiangjin, di sebelah selatan Chong Qing.
Pada mulanya kehidupan mereka sangat menyedihkan karena tidak punya apa-apa,
tidak ada listrik atau pun makanan. Mereka harus makan rumput-rumputan dan
akar-akaran yang mereka temukan di gunung itu. Dan Liu membuat sebuah lampu
minyak tanah untuk menerangi hidup mereka. Xu selalu merasa bahwa ia telah
mengikat Liu dan is berulang-kali bertanya,'Apakah kau menyesal?' Liu selalu
menjawab, 'Selama kita rajin, kehidupan ini akan menjadi lebih baik'.
Setelah 2 tahun mereka tinggal di gunung itu, Liu mulai memahat anak-anak
tangga agar istrinya dapat turun gunung dengan mudah. Dan ini berlangsung
terus selama 50 tahun.
Setengah abad kemudian, di tahun 2001, sekelompok pengembara (adventurers)
melakukan explorasi ke hutan itu. Mereka terheran-heran menemukan pasangan
usia lanjut itu dan juga 6000 anak tangga yang telah dibuat Liu. Liu Ming
Sheng, satu dari 7 orang anak mereka mengatakan, 'Orang tuaku sangat saling
mengasihi, mereka hidup menyendiri selama lebih dari 50 tahun dan tak pernah
berpisah sehari pun. Selama itu ayah telah memahat 6000 anak tangga itu
untuk menyukakan hati ibuku, walau pun ia tidak terlalu sering turun gunung.
Pasangan ini hidup dalam damai selama lebih dari 50 tahun. Suatu hari Liu
yang sudah berusia 72 tahun pingsan ketika pulang dari ladangnya. Xu duduk
dan berdoa bersama suaminya sampai Liu akhirnya meninggal dalam pelukannya.
Karena sangat mencintai isterinya, genggaman Liu sangat sukar dilepaskan
dari tangan Xu, isterinya.
'Kau telah berjanji akan memeliharakanku dan akan terus bersamaku sampai
akan meninggal, sekarang kau telah mendahuluiku, bagaimana akan dapat hidup
tanpamu?' Selama beberapa hari Xu terus-menerus mengulangi kalimat ini
sambil meraba peti jenasah suaminya dan dengan air mata yang membasahi
pipinya.
Pada tahun 2006 kisah ini menjadi salah satu dari 10 kisah cinta yang
terkenal di China, yang dikumpulkan oleh majalah Chinese Women Weekly.
Pemerintah telah memutuskan untuk melestarikan 'anak tangga cinta' itu, dan
tempat kediaman mereka telah dijadikan museum agar kisah cinta ini dapat
hidup terus.
sumber :www.intersat.net.id/forum/index.php?showtopic=1039